MASJID SYALAFIAH CARINGIN - BANTEN
Masjid As-Syalafiah adalah salah satu tempat ibadah dimana penduduk masyarakat Caringin melakukan ibadah bersama-sama atau disebut juga dengan shalat berjama'ah. Disamping melakukan shalat berjama'ah penduduk masyarakat Caringin pun sering melakukan kegiatan-kegiatan Islamisasi di Masjid tersebut, seperti: Gotong Royong, membersihkan lingkungan disekitar Masjid, membersihkan / menguras tempat air wudlu, yang biasa penduduk masyarakat Caringin menyebutnya dengan "BALUNGBANG. BALUNGBANG menurut bahasa kerennya adalah kolam renang kecil. Konon Balungbang itu dulunya tempat mengambil air wudlu para Kyiai atau Ustadz beserta muridnya (santri) untuk melakukan ibadah shalat, termasuk juga ulama besar yakni K.H.Syekh Asnawi Caringin-Banten atau lebih di kenal lagi "Mama Asnawi". Dimana beliau tersebut sebelum melakukan ibadah beliau mengambil air wudlu di Balungbang itu. Bentuk Balungbang itu persegi empat dan memiliki kedalaman kurang lebih 3m, panjang 10m, dan lebar 5m
.
Mesjid Caringin ditandai oleh denah empat persegi panjang, pada keempat sisinya terdapat serambi. Arsitektur Masjid dipengaruhi oleh unsur arsitektur lokal, terlihat dari bentuk atapnya dan ditopang oleh arsitektur asing terlihat pada bentuk jendela serta pintu dalam dengan ukuran relatif besar juga pilar-pilar yang mengelilingi Masjid. Menurut cerita bahwa Kayu masjid tersebut berasal dari sebuah pohon Kalimantan yang di bawa oleh K.H. Syekh Asnawi ke Caringin dahulu pohon tersebut tidak bisa di tebang kalaupun bisa di tebang beberapa saat kemudian pohon tersebut muncul kembali hingga akhirnya berdo’a memohon kepada Allah agar diberi kekuatan dan pohon tersebut dapat di tebang serta kayunya dibawa K.H. Syekh Asnawi ke Caringin untuk membangun Masjid.
0 Response to "Masjid As-Syalafiah Caringin"
Posting Komentar
Yang mau komentar, langsung saja untuk memberikan coretan dibawah ini..."